PETANI INDRAMAYU KEMBANGKAN PEPAYA CALIFORNIA
Indramayu, 31/3 (ANTARA) - Sejumlah petani di Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini mengembangkan pepaya jenis California dengan tujuan ekspor Korea.
Kepala Seksi Hotikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Ir Anang kepada wartawan di Indramayu, Kamis, mengatakan, pengembangan buah pepaya jenis California terus dilakukan sejumlah petani di Pantura karena lahan pertanian mereka cocok untuk komoditas tersebut.
Dikatakannya, pepaya jenis California memiliki kualitas baik serta rasa buah sangat manis dibandingkan dengan pepaya lokal. Dilain pihak permintaan ekspor tujuan Korea cukup tinggi.
"Harga buah pepaya jenis California stabil karena permintaan pasar baik di dalam maupun tujuan ekspor terus mengalami peningkatan,"katanya.
Dia menambahkan, kesempatan itu dimanfaatkan sejumlah petani Pantura untuk terus mengembangkan berbagai jernis buah dan sayuran yang memiliki potensi pasar cukup luas, seperti melon, labu, pepaya California, sayuran dataran rendah.
Dikatakannya, pohon pepaya mulai panen setelah usia enam bulan. Produksi per lima hari panen mencapai dua ton per hektare. Satu hektare berisi 1000 pohon.
Pohon pepaya tersebut hanya mampu bertahan selama tiga tahun. Kini sudah dikembangan seluas 10 hektare.
Mengenai harga kontrak petani dengan ekportir saat ini Rp2500 per kilogram, tambahnya.
Sementara itu warnardi salah seorang petani setempat mengaku, pola tanam kelompok tani selalu memperhitungkan penjualan hasil panen, sehingga sebelum tanam biasanya sudah ada yang menampung terutama ekspotir.
Dikatakannya, sebelum tanam petani sudah ada ikatan jual beli dengan eksportir, sehingga saat panen tiba mereka tidak repot harus menjualnya, cara tersebut cukup berhasil meningkatakan daya beli petani lokal, selian penghasilan lumayan pekerjaan petani sederhana hanya merawat tanaman saja.
"Berbeda saat mereka belum memiliki kelompok tani, hasil panen dipermainkan oleh tengkulak, harga berbagai jenis buah dan sayuran murah, sehingga mereka sering mengalami kerugian,"katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Ir Toto Kusmanto mengaku, pengembangan berbagai jenis tanaman yang memilik nilai jual tinggi seperti buah melon, pepaya California dapat meningkatkan kesejahteraan petani pantura.
"Pengembangan jenis tanaman tersebut diperlukan dorongan serta bimbingan dari Dinas Pertanian dan Peternakan karena mengubah pola tanam cukup sulit," katanya.
Dia menambahkan, biasanya petani di daerah Pantura terbiasa dengan menanam padi yang sudah berjalan puluhan tahun, meski mereka sering mengalami gagal panen, namun saat ini berkembangnya berbagai jenis buah dan sayuran banyak diantara mereka beralih pola tanam.
Ia berharap pertanian di Pantura Indramayu terus mengalami peningkatan baik produksi padi maupun jenis tanaman holtikultura, selain itu petani harus pandai melihat peluang pasar pascapanen, sebelum mereka tanam.
Yasad a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar